Nusa Dua - Kabareskrim Mabes Polri Komjen Sutarman
mengatakan beberapa kejahatan cyber crime yang terjadi di beberapa
negara di kawasan ASEAN selama ini dikendalikan dari Indonesia.
“Beberapa waktu lalu, beberapa pejabat di China mengalami kerugian
miliaran rupiah korban teknologi dunia maya. Dan kasus tersebut
dikendalikan oleh orang China yang ada di Indonesia terutama mereka yang
tinggal di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya,” ujar Sutarman di
Nusa Dua, Bali, Rabu (12/10).
Dari penyelidikan yang dilakukan, Polri menangkap 178 orang China
yang ada di Indonesia sebagai pelaku kejahatan dunia maya dengan korban
terbanyak berasal dari China dan Taiwan. Ratusan orang tersebut akhirnya
berhasil di deportasi ke China dan Taiwan selama 2010.
Tahun ini, Polri juga sudah menangkap 50 pelaku kejahatan dunia maya dengan modus yang sama dan semuanya sudah dideportasi.
Keberhasilan Polri menangkap pelaku kejahatan Cyber Crime tersebut
mendapatkan apresiasi dari beberapa negara di kawasan Asia terutama
China. Akibatnya, Indonesia saat menjadi leader untuk berbagai kasus
yang berhubungan dengan dunia maya.
Menurut Sutarman, hingga saat ini seluruh negara di kawasan ASEAN
belum memiliki cyber crime law yang memadai. Padahal korban kejahatan
dunia maya tersebut sudah sangat banyak dan secara material banyak yang
menderita kerugian luar biasa. Micom
Sumber :http://www.pdk.or.id/2011/10/13/indonesia-pusat-kejahatan-dunia-maya-di-asia/
0 komentar:
Posting Komentar